Posts from the ‘Life Story’ Category

Letter part two

Surat ketiga, hari ke 14
Dear, makasih yak balesan surat kemaren bikin aku sedikit tau dan tenang tentang keluargaku, sekarang aku lebih sering di tempat “utama” itu loh tempat dimana aku dikelilingin ama alat2 menyebalkan, dimasukin selang sana sini.

Mudah-mudahan dengan kebencian aku ditempat ini bisa bikin aku semangat untuk sembuh dan bisa balik keruangan rawat lagi biar aku bisa ngobrol ama temen kecilku, ups….aku belum cerita ya,hehe maap yah.

Aku punya temen sekamar, dia baru berumur sebelas taun dear, kasian yah diumur yang sangat muda dia sudah harus memiliki penyakit yang sama sepertiku, leukeumia memang lagi trend kali yah hehehe. Tapi aku belum pernah melihat seseorang yang relatif muda tapi semangat hidup yang sangat luar biasa.

Bahkan disaat aku harus membersihkan muntahan darah di tempat tidurku dia selalu mengatakan hal-hal yang lucu tentang kejadian itu, itu bikin aku ga ngerasain sakit lagi dear, kadang aku malu dengan semangat yang dia punya, disaat aku kesakitan malam hari, dia selalu membelai rambutku dan berdoa.

Dia cantik, bahkan tanpa rambut di kepalanya, matanya indah bahkan saat dia harus menahan rasa sakitnya…pokoknya dia anak yang sangat luar biasa indah dimataku.
Dia selalu menceritakan tentang masa depanya dengan mata yang penuh semangat, dan dia selalu berkata, apapun yang terjadi jangan lah lupa untuk berdoa, berharap dan bermimpi, luar biasa kan dear?

Aku harus tidur dear, obatnya mulai bereaksi dan mataku aga sulit untuk diajak kompromi hehehe…

Next time i will tell you more dear..
Bye,

Bee’

Surat keempat,hari ke 24

Dear, aku sangat sedih, sangat hancur, dan aku tidak tau apa yang bisa aku lakukan tanpa malaikat indah itu,
Pada saat aku kembali ke ruanganku, aku melihat tempat tidurnya kosong, ketika aku bertanya pada suster “pinokio” itu, ternyata malaikat kecilku sudah meninggal tadi malam, dia dibawa keluarganya tadi pagi tepat sejam sebelum aku dipindahkan.

Dia tidak sempat menulis surat untukku, dia sudah sangat lemah pada saat itu, dia hanya menitipkan sebuah boneka beruang kecil untukku yang selalu dibawanya dengan kalung yang bertuliskan namanya.
“Ya Allah tempatkan lah dia disisimu yang paling baik, engkau telah turunkan kedunia ini malaikat kecilMU, dan engkau mengambilnya lagi dengan cintaMu.”

Dear, aku akan pulang kembali kekeluargaku, sepertinya dokter sudah tidak sanggup lagi, tapi aku tetap yakin kalau aku akan sembuh, kalaupun aku tidak sembuh dan pergi aku bahagia soalnya aku akan ketemu dengan malaikat ku yang cantik ;),kita bertemu nanti ya, jangan dulu bilang kekeluargaku, aku ingin bikin kejutan hehe..

Can’t wait for that dear.
Friends ever

Bee

Letter from friends

Surat pertama
Dear, aku sekarang lagi di tempat terapi di daerah surabaya, afwan aku ga bisa bilang tempatnya dimana, tapi aku meminta tolong sekali lagi, tolong tengok kedua orang tua ku “kamu tau kan siapa yang aku maksud orang tua ku”.

Maaf aku harus menyuruhmu untuk berbohong pada mereka, katakan aku baik2 saja, tolong katakan aku akan segera pulang setelah mendapat cuti dari kantorku, aku masih ada sedikit biaya untuk terapi ku sampai akhir bulan nanti, dan aku akan berusaha terus untuk sembuh.

Surat kedua , Hari ke 8
Dear, maap aku baru memberi kabar, kamu tau kan hp ku aku jual untuk menambah biaya pengobatan ku, hehe. Gpp kan kita maen surat2an gini meningatkan kita akan masa kecil kita :).

Selama dua hari kemarin aku “trauma”, dan harus diam di tempat “utama”, jadi aku tidak bisa menulis surat, agak sakit di bagian perutku dan kepalaku jadi aku sedikit tidak bisa berkonsentrasi, tapi aku mengingatkan para dokter itu untuk merawatku seperti aku akan sembuh, bukan memperlakukan aku seperti aku akan mati besok.

Aku tidak peduli rasa sakit itu dear, aku ingin melawannya dan aku yakin aku bisa, dear, aku tetap shalat ko seperti yang selalu kamu ingatkan kepadaku, walaupun aku harus shalat di tempat tidur, dan aku selalu mendoakan kedua orangtua ku dan tentunya kamu sahabat terbaikku.

Oyah, nanti aku akan memberi kabar lagi ok, suster disini agak “jutek”, tapi mereka baik ko sebenarnya, nanti aku ceritakan lagi semuanya ya.

Tetep semangat dear, doakan aku juga agar aku bisa bertahan dan bersabar.

Your truly friend
Bee

Keberuntungan

Pengen banget ya kita jadi orang yang selalu beruntung, dalam situasi apapun kita selalu ingin yang namanya keberuntungan berpihak pada kita..dulu banget gw selalu berfikir gw orang yang tidak pernah beruntung, selalu mendapatkan hal yang membuat gw sendiri sakit dan menangis “Truly i hate this situation.”

Gw pernah baca salah satu artikel di majalah *lupa*, writter nya bilang “keberuntungan itu dilihat dimana kita memposisikan diri kita”, agak lama juga gw ngertiin filsafat kaya gini, tapi akhirnya gw ngerti *Allhamdulilah gw ga bego2 amat*

Contohnya gini, pada saat kita merasa kurang beruntung karena kita selalu kalah tander dibanding orang lain, kita posisikan diri kita pada orang lain yang setiap harinya harus membeli koran cuma untuk info lowongan pekerjaan. “Satu poin kita lebih beruntung dibanding orang lain arena ita telah memiliki pekerjaan”.

Kalau kita merasa kurang beruntung karena pasangan kita jelek *maap :D* , kita posisikan diri kepada orang lain yang mungkin giat ngikutin biro jodoh saking pengenya dapet pasangan *di tv dah banyak deh yang model beginian*.
“Dua poin kita beruntung karena memiliki pasangan, masalah kurang bagus dipoles aja dikit :D”.

Satu lagi dari ratusan alasan kita harus selalu merasa beruntung, ketika kita merasa paling malang sedunia karena di dompet cuman tinggal selembar duit sepuluh ribuan, coba bayangin di luar sana yang hidupnya cuma dari belas kasihan orang2, mengetuk tiap kaca mobil demi mengharapkan uang ratusan perak. “Tiga poin kita jauh lebih beruntung daripada orang lain karena biasanya kita bad mood ga punya duit bukan buat menyambung nyawa, tapi lebih karena pengen sesuatu hal yang ga begitu penting”.

The point is, kita harus bisa memposisikan diri kita dengan orang lain yang jauh lebih kurang beruntung daripada kita, selain kita jadi lebih bersyukur atas kehidupan kita, kita juga jadi lebih memiliki empati untuk orang2 yang jauh lebih membutuhkan dan sangat kurang beruntung.

Keberuntungan itu bukan dicari tetapi diciptakan.

Future??

Cukup gila, kalo yang lebih parah nya sangat gila!!!!, udah ngetik panjang lebar ampe 10m “berlebihan” pas klik publish nge hang dong yah hp nya *nangis*, ya udah dimulai lagi deh “sambil ngelus-ngelus dada”.

“Am worried about my future dear”, sering banget denger curhatan kaya begini, ironis nya yang cerita ini malah kelihatan jauh jauh jauh lebih baik kehidupanya dibanding gw, dibidang pekerjaan, pernikahan, atau apapun itu, yah memang manusia hanya bisa mengeluh, “sorry friends :D”.

Gw sendiri mungkin kalo lebih banyak di blow up lagi cerita hidup gw bakalan kaya artis *ngarep*, gimana ngga di umur gw yang udah makin gemuk ini gw masi dituntut kebenaran kalo gw BELUM MENIKAH, hehe ga penting, poin nya ya semua punya porsi masing2 tentang arti dari masa depan itu.

Kayanya si ada satu titik kejenuhan dimana mereka selalu melakukan rutinitas yang sama setiap harinya, sehingga mereka lupa tujuan awal nya, atau yang lebih parahnya mereka mulai meragukan jalan hidupnya setelah mereka berada di tengah2 jalan, terus dengan kebingungan mereka itu terlintas di fikiran mereka perkataan “bener gini yang gw pengen??”.

Saran nya sih kita harus sabar dalam setiap proses nya tanpa melupakan tujuan awal kita, jadi inget My Mr.Right bilang gini “bakalan aku nikmati setiap prosesnya dalam hubungan kita”, oke aku out of topic, skip this, cuma ada benernya juga ko *agak memaksa*.

Sabar dan ikhlas, berdoa juga sangat penting dalam hal ini, kita harus melakukan yang terbaik untuk semua usaha kita, kalaupun belum tercapai semua tujuan hidup maka bersabarlah dan nikmatilah prosesnya, serta meng-ikhlas-kan hasil akhirnya, karna sekuat apapun usaha kita kalau belum waktunya Allah memberikan yang terbaik, berarti memang belum waktunya, bersabarlah *so simple *.

Setidaknya kita melakukan yang terbaik, dan yakin gak bakalan nyesel untuk usaha kita, tidak ada usaha yang sia-sia, yang paling penting jangan pernah lupakan tujuan awal kita “harga mati”, karena tujuan kita walaupun tercipta dari alam bawah sadar kita, itu akan membimbing kita untuk menciptakan realitas. So no need to worry about you’re future again.

“Keep smile for you’re future, and make them bright just like you’re shinning smile on you’re face”

Be Silent…

Banyak banget kejadian di sekitar kita yang mau tidak mau memunculkan berbagai argumen yang seharusnya tidak perlu, contoh kasus ya yang sekarang ini lagi rame-rame nya, kasusnya bang A’ and mba lM”…

Cape juga ya kadang kita melihat hal-hal seperti ini, disoroti berbagai media cetak dan elektronik, pertanyaanya adalah WHY??
Kenapa si orang begitu semangatnya membuka aib seseorang, di publikasikan kesana sini.

Moralitas bangsa dijadikan acuan untuk mem BLOW UP kasus ini, secara tidak langsung mereka malah mempertontonkan contoh-contoh yang ada di video ini di tv, salah-salah malah banyak anak kecil yang nonton, bukanya ini juga salah satu pembentukan moralitas??

Skip that, back to the main topic… Aku cuma ngerasa dan mengharapkan sesorang yang hanya mengurusi diri sendiri, maksudku kita buka celah kesalahan masing-masing, apakah sudah layak kita memberikan “judgemen” bahwa orang itu salah atau orang itu tidak bermoral.

Diam itu indah loh, kita hanya berbicara kebaikan seseorang, keburukan biarlah pribadi seseorang itu yang harus mengkoreksinya, berikan nasihat pada orang yang meminta nasihat kita, dan berikanlah kritikan pada saat orang itu memintanya juga.

Hope we can be a good people

No Title

Makin malam makin menerawang fikiran kita, apa yang aku ingin ingat selama 5 tahun ke belakang, semakin aku ingin mengingat hal-hal dari masa lalu ku semakin aku merasa ditarik ke dalam masa lalu yang sangat abstrak.

Oke, aku hanya ingin mengingat hari ini, dan melakukan yang terbaik, andai aku hanya diberi waktu sampai hari ini, rasanya aku tidak ingin tertidur, banyak hal yang ingin aku lakukan, hanya untuk memperbaiki keadaan yang sudah terjadi 5 atau 10 tahun yang lalu, bersama orang-orang yang sangat berarti dalam hidupku.

Dan, YA… Aku sangat-sangat menikmati hari ini,ketika aku masi bisa tertawa, makan dan tidur dengan nyaman nya, walaupun aku harus menutupi rasa sakit ini demi orang-orang yang aku sayang, bersyukur karenaNYA karena telah memberikan aku kebaikan untuk berfikir dan memperbaiki semuanya, aku ingin berdoa semoga aku masih diberikan satu hari lagi untuk kesempatan yang baik.

Aku ingin melihat indah nya dunia, dan hangatnya matahari pagi, aku ingin berlari mengejar semua impian yang telah lama aku tinggalkan, aku bisa dan aku harus bisa, aku ingin melihat orang yang ada diseililingku tersenyum bahagia, mungkin karena waktuku di dunia ini tidak terlalu banyak.

Walaupun aku tidak bisa menjadi orang yang berhasil, tapi aku harus berusaha menjadi seseorang yang berguna, aku ingin ada disaat mereka membutukan ku, selalu mendengarkan keluhan-keluhan tentang hidup mereka, walaupun aku harus dengan sekuat tenaga agar selalu terlihat bahagia, demi seulas senyum bangga yang aku dambakan dari orang yang sangat berarti dihidupku aku rela melakukan itu smua.

Dan disaat aku menutup mata ini untuk selamanya aku ingin tersenyum bahagia dan orang yang aku tinggalkan pun tidak bersedih.

From friends

mari berbagi

Bissmillah,

Assalamualaikum,wr,wb

Mudah2an apa yang aku posting disini sedikit banyak menambah pengetahuan, meskipun aku sedikit mengambil bahan dari internet juga tapi mungkin ada salah satunya yang belum diketahui.
Intinya aku ingin berbagi masalah apapun, dengan siapapun, aku sama2 ingin belajar dan tidak ada maksud untuk memperkeruh suasana, siapapun insyaAllah boleh bertamu ke blog ini yang jauh dari kesempurnaan.
Kalau ada yang ingin di posting di blog ini juga boleh kirim aja lewat email.
Sekali lagi mari kita belajar dan berbagi pengalaman tentang apapun.
Semoga bermanfaat

Wassalamualaikum