Posts from the ‘kesehatan’ Category

Makanan Dan Jerawat

COLORADO  – Jangan sering makan kacang dalam jumlah yang banyak, nanti timbul jerawat di wajah. Demikian mitos seputar jerawat yang kebenarannya masih menjadi pro dan kontra di antara para pakar kecantikan. Selain kacang, konon coklat juga menjadi musuh utama bagi para wanita yang wajahnya mudah ditumbuhi jerawat.

Tampaknya anggapan bahwa kacang menjadi penyebab wajah jerawatan harus dibuang jauh-jauh. Karena sampai saat ini pakar kesehatan atupun pakar kecantikan masih belum sepakat dengan anggapan kacang menjadi penyebab jerawat.

Satu hal yang perlu diketahui, kalau kita ingin mencegah timbulnya jerawat adalah dengan mengurangi konsumsi gula dan makanan yang berkadar karbohidrat tinggi.

Is it true? Well, sampai saat ini masih sering terjadi perdebatan. American Academy of Dermatology, sebuah institusi untuk urusan kecantikan kulit, adalah salah satu badan yang berpendapat bahwa jerawat tidak disebabkan oleh makanan seperti kacang, coklat atau ice cream. Namun sebuah hasil riset, membuktikan hal yang bertolak belakang.

Colorado State University Department of Health and Exercise, menyarankan untuk mengurangi gula dan makanan yang kadar karbohidratnya tinggi. Institusi tersebut telah meneliti sekitar 1300 orang penduduk pulau Kitivan di Papua New Guinea, yang puasa makanan manis serta makanan berkarbohidrat. Sehari-harinya mereka hanya makan ikan, buah dan daging yang dimasak secara tradisional. Hasilnya? Tidak ada satu jerawat pun yang bertengger di wajah mereka.

Mengkonsumsi terlalu banyak gula dapat meningkatkan kadar insulin dalam darah, dimana hal tersebut memicu produksi hormone androgen yang membuat kulit jadi berminyak. Demikian statement dari Howard Murad, seorang professor dari UCLA School of Medicine. Pernyataan tersebut menjelaskan mengapa para penduduk pulau tersebut bebas dari jerawat.

Untuk Anda yang masih berusaha memerangi jerawat, tak ada salahnya mencoba, bukan? Mulai hari ini, cobalah untuk mengurangi gula dalam teh atau kopi. Serta mengurangi roti-rotian, kentang atau nasi pada menu sehari-hari Anda, agar wajah bebas jerawat jadi milik Anda.

Jangan sering makan kacang dalam jumlah yang banyak, nanti timbul jerawat di wajah’. Demikian mitos seputar jerawat yang kebenarannya masih menjadi pro dan kontra di antara para pakar kecantikan. Selain kacang, konon coklat juga menjadi musuh utama bagi para wanita yang wajahnya mudah ditumbuhi jerawat.

Sampai saat ini masih sering terjadi perdebatan.

Deskripsi:
Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) dimanfaatkan bijinya sebagai bahan makanan. Kacang tanah sering dianggap sebagai penyebab jerawat karena kandungan lemaknya yang tinggi. Namun penelitian justru menyatakan sebaliknya, kacang tanah bukan pemicu jerawat.

Kandungan:
– lemak
– kalori
– karbohidrat
– vitamin
– protein
– mineral

Khasiat:
Kacang tanah secara tradisional dapat digunakan sebagai obat:
– sakit sendi
– pencahar

Anak-Anak beresiko mati muda

Anak kecil yang selamat dari kanker, terancam tewas satu dekade berikutnya akibat terkena penyakit yang disebabkan oleh pengobatan kanker, seperti penyakit jantung dan stroke.

Para peneliti di Inggris melaporkan, kendati banyak anak-anak yang sembuh dari kanker, namun tak sedikit yang berpotensi mati muda dari penyakit lainnya. Penyebab kematian, para peneliti menyebutkan, mungkin terkait dengan komplikasi akhir perawatan, seperti efek jangka panjang dari radiasi dan kemoterapi.

“Sama mengganggu adalah bahwa banyak korban yang lebih tua tidak dipantau untuk masalah ini,” kata para peneliti. “Dibandingkan dengan populasi umum, akibat samping berupa kematian karena kanker primer baru dan penyakit peredaran darah bisa terjadi hingga 45 tahun setelah seorang anak kecil diagnosa mengidap kanker,” kata pimpinan peneliti C. Raoul Reulen dari Pusat Studi Kanker Anak di Universitas Birmingham.

Reulen mencatat bahwa kendati risiko kematian dari efek kanker baru dan perawatan kanker meningkat seiring usia, banyak korban yang paling rentan tidak dipantau untuk masalah-masalah kesehatan yang mengancam jiwa.

“Dalam hal risiko absolut, orang-orang tua yang paling berisiko kematian dari kanker primer kedua dan penyakit peredaran darah, namun harus cenderung aktif mengikuti tindak lanjut,” katanya. “Ini menunjukkan bahwa korban harus dapat mengakses program intervensi perawatan kesehatan selama bertahun-tahun setelah mereka sembuh, untuk mengetahui apakah bisa bertahan hidup dalam lima tahun.

Laporan ini terbitkan dalam Journal of American Medical Association, edisi 14 Juli

Untuk penelitian ini, tim Reulen mengumpulkan data 17.981 anak yang menderita kanker. Anak-anak ini lahir antara tahun 1940 dan 1991, semua didiagnosis menderita kanker ganas sebelum mereka berusia 15. Pada akhir tahun 2006, 3.049 dari objek penelitian telah wafat.

Itu naik 11 kali lebih besar daripada yang terlihat di populasi umum – sesuatu yang disebut angka kematian umum. Dan sementara laju penurunan dari waktu ke waktu, masih tiga kali lipat lebih tinggi dari yang diharapkan setelah 45 tahun mengikuti program tindak lanjut, para peneliti mencatat.

Sementara risiko kematian mutlak akibat kanker awal turun dari waktu ke waktu, meski kemudian ada peningkatan risiko kematian akibat kanker yang berbeda, penyakit jantung, atau stroke. Setelah 45 tahun tindak lanjut, jumlah kematian di kalangan anak-anak korban kanker 3,6 kali lebih tinggi untuk kanker primer kedua dari yang diharapkan pada populasi umum, dan 26% dari seluruh kematian disebabkan oleh penyakit jantung atau stroke.

“Selain 45 tahun dari diagnosa, kanker kambuh merupakan 7% dari jumlah kelebihan kematian, sedangkan kematian karena kanker primer kedua dan kematian akibat penyakit peredaran darah bersama-sama menyumbang 77%,” tulis para peneliti seraya menambahkan bahwa kematian akibat penyakit jantung dan stroke diduga berasal dari akhir komplikasi pengobatan Dr J. Leonard Lichtenfeld, Wakil kepala di American Cancer Society, mengatakan bahwa “masalah jangka panjang dari korban kanker anak kecil memberi kami petunjuk apa dampak dari sebuah perlakuan yang kami tawarkan.”

“Hal ini tidak terduga bahwa kami melihat peningkatan kanker kedua dan peningkatan penyakit jantung,” tambahnya. Namun, Lichtenfeld sepakat bahwa masalah utama para pederita yang selamat dari kanker tidak mendapatkan pengobatan lanjutan dan skrining untuk mengetahui apakah ada kanker berikutnya atau penyakit lainnya karena mereka merasa semakin tua.

“Anak-anak mengikuti program pengobatan dengan baik ketika mereka dewasa muda. Namun ketika mereka sudah tua, mereka cenderung melakukan apa yang orang lain lakukan. Mereka mengatasi penyakit mereka dan mereka hilang untuk menindaklanjuti pengobatannya,” katanya.

Gangguan Mimpi Buruk

Mimpi Buruk Lebih Sering Terjadi Saat Depresi dan Menganggur

Beijing, Mimpi bukan sekedar bunga tidur, kadang-kadang juga berkaitan dengan kesehatan fisik, mental dan bahkan sosial. Sebab menurut penelitian, mimpi buruk lebih banyak terjadi pada kondisi tertentu misalnya depresi atau tidak punya pekerjaan.

Dikutip dari Dailymail, Minggu (27/6/2010), mimpi buruk merupakan mimpi menakutkan yang membuat seseorang terbangun saat berada dalam fase rapid eye movement (REM). Pada fase tersebut, aktivitas otak berada di level paling tinggi.

Penelitian yang dilakukan para psikiater di China terhadap 9.000 orang dewasa menunjukkan, 5,1 persen mengalami mimpi buruk sedikitnya sekali dalam sepekan. Wanita lebih sering mengalaminya yakni 6,2 persen, dibandingkan pria yang hanya 3,8 persen.

Gangguan kejiwaan seperti depresi 5 kali lebih banyak dialami oleh pria maupun wanita yang sering mimpi buruk. Seorang dengan kepribadian neurotik yang cenderung berpikiran negatif juga lebih banyak mengalami mimpi seram.

Sebaliknya, mimpi buruk juga bisa memicu gangguan kesehatan seperti insomnia, sakit kepala, rasa penat, dan sulit bangun pagi. Bahkan risiko gangguan kejiwaan (psychiatric disorder) meningkat 5,7 kali lipat pada orang yang sering mengalami mimpi buruk.

Menurut penelitian tersebut, mimpi seram juga erat kaitannya dengan kesejahteraan. Pengangguran dan karyawan dengan gaji rendah punya peluang 2,3 kali lipat lebih besar untuk mengalami mimpi buruk sebanyak 3 kali atau lebih dalam sepekan, dibandingkan karyawan yang relatif lebih makmur.

Sedangkan 7 kategori mimpi buruk yang paling populer dalam penelitian tersebut adalah sebagai berikut:

1. Mimpi jatuh (39,5 persen)

2. Mimpi dikejar-kejar (25,7 persen)

3. Mimpi lumpuh atau tidak bisa bergerak (25,3 persen)

4. Mimpi terlambat menghadiri suatu acara (24 persen)

5. Mimpi orang terdekat meninggal dunia (20,9 persen)

6. Memimpikan film horor (18,9 persen)

7. Mimpi tidak bisa menyelesaikan pekerjaan (17,3 persen).

Berciuman Yang Bikin Infeksi

Berciuman dengan orang yang dicintai bisa melepaskan hormon stres dan menenangkan jiwa. Tapi jika kondisi badan tak sehat, berciuman bisa berubah menjadi bencana.

Saat berciuman, kadang terjadi pertukaran saliva (air liur) antar kedua orang tersebut. Hal ini ternyata bisa menimbulkan infeksi mono atau dikenal dengan kissing disease.

Infeksi mononucleosis (mono) sering disebut dengan kissing disease, hal ini dikarenakan virus yang menyebabkan infeksi ini menular melalui air liur saat ciuman.

Ada juga beberapa kondisi lain yang bisa menjadi faktor penyebaran yaitu melalui batuk, bersin atau berbagi peralatan makan dan minum bersama. Penyebab dari infeksi ini adalah virus Epstein-Barr.

Seperti dikutip dari Mayo Clinic, Jumat (25/6/2010) ada beberapa gejala umum yang terjadi jika menginfeksi remaja yaitu demam, sakit tenggorokan, kelelahan dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Namun jika terjadi pada anak-anak biasanya tidak menunjukkan gejala atau gejala yang timbul sangat ringan. Orang-orang yang telah terinfeksi biasanya tidak menunjukkan gejala selama 4-8 minggu setelah terpapar.

Virus ini akan melewati air liur dan masuk ke dalam sel epitel bagian luar mulut dan tenggorokan, kondisi ini memungkinkan virus untuk berkembang biak dan menginfeksi sel-sel darah putih yang disebut dengan sel B.

Infeksi virus pada sel B menyebabkan penyebaran virus di seluruh getah bening, sistem kelenjar dan limpa (dikenal dengan sistem lymphoreticular).

Virus Epstein-Barr ini bisa menyebabkan beberapa penyakit yang lebih serius pada orang yang memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh, seperti orang dengan HIV/AIDS atau orang yang mengonsumsi obat untuk menekan kekebalan setelah transplantasi organ.

Ada beberapa komplikasi yang bisa ditimbulkan dari infeksi virus Epstein-Barr ini, yaitu:

•Pembesaran limpa
Salah satu komplikasi yang signifikan dari kissing disease ini adalah pembesaran limpa. Pada beberapa kasus yang ekstrem bisa menyebabkan limpa pecah atau timbul nyeri yang tiba-tiba di sisi kiri atas perut.

•Gangguan pada hati
Masalah pada hati yang bisa terjadi adalah hepatitis, yaitu peradangan hati ringan. Serta penyakit kuning (jaudice), yaitu kulit yang menguning dan bagian putih mata juga berubah menjadi kuning.

Komplikasi lain yang jarang terjadi

Kissing disease ini juga bisa mengakibatkan komplikasi lain yang jarang terjadi atau kurang umum, yaitu anemia, trombositopenia (penurunan jumlah trombosit), peradangan jantung, komplikasi yang melibatkan sistem saraf (meningitis, encephalitis dan Guillain-Barre syndrome) atau pembengkakan amandel yang membuat pernapasan terhambat.

Karena banyak orang sehat yang membawa virus Epstein-Barr di dalam air liurnya tanpa menunjukkan gejala, maka hampir tidak mungkin untuk mencegah penyebaran penyakit ini. Salah satu pencegahan yang bisa dilakukan adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya

Bermacam-macam Diet Terunik

Saat ini berkembang berbagai macam jenis diet, mulai dari diet protein tinggi, diet makanan bayi, diet karbohidrat, hingga diet golongan darah. Sebenarnya, program diet sudah ada sejak era 1700an. Beragam cara dilakukan untuk mendapatkan berat badan ideal termasuk cara-cara ekstrim. Berikut lima belas jenis diet sepanjang sejarah, seperti dikutip dari Womans Day.

1. 1727: Menghindari tinggal di sekitar rawa
Pada 1727, Thomas Short menulis risalah yang berjudul ‘The Causes and Effects of Corpulence’. Untuk membuat tulisan tersebut Short melakukan observasi dan berkesimpulan, orang yang tinggal di sekitar rawa, cenderung bertubuh gemuk. Ia merekomendasikan orang harus memilih dan pindah ke tempat yang kering untuk menghindari efek samping dari rawa.

2. 1800an : Histeria kelaparan
Selama paruh kedua abad ke-19, suatu bentuk “Anorexia Victoria” adalah hal yang dilakukan di kalangan kelas menengah dan aristokrasi di Eropa Barat. Orang-orang sengaja membuat lapar dirinya sendiri untuk hidup sesuai dengan ide Victoria, yang berhubungan dengan kemurnian spiritual dan feminitas. 

3. 1820: Diet cuka
Seorang penyair bulimia dan anokreksia, Lord Byron mempopulerkan diet cuka pada 1820an. Niatnya adalah untuk membersihkan rancun dalam tubuh dengan meminum cuka dan air setiap hari. Tetapi, yang terjadi adalah ia muntah dan terkena diare, dan tak heran jika berat badannya menurun.  

4. 1903: Mengunyah tanpa menelan
Seorang kurator seni asal San Francisco, Horace Fletcher terkenal sebagai ‘The Great Masticator’, setelah ia kehilangan 40 pon berat badannya. Hal itu karena ia mengunyah makanan dan tidak menelannya. Pola makan Fletcher, ia mengunyah setiap makanan sebanyak 32 kali (satu untuk setiap gigi), lalu memuntahkannya. Ia melakukannya dengan logika, tubuh akan menyerap nutrisi yang dibutuhkan tanpa harus bertambah bobot berat badan. 

5. 1925: Diet Rokok
Sulit memang membayangkan iklan rokok mempromosikan kehidupan yang sehat. Tetapi, pada 1920an, beberapa perusahaan rokok di Amerika Serikat, mempromosikan produk rokok dengan menonjolkan kelebihan ‘bisa menghilangkan nafsu makan’.

6. 1928: Diet daging mentah
Seorang pengembara benua Arktik, Vilhjalmur Stefansson, mempromosikan bahwa diet versi ekstrim yang dilakukan suku Atkin cukup efektif. Setelah tinggal di tundra utara, Stefánsson takjub melihat betapa sehatnya orang Inuit, yang hidup di Arktik, meskipun makan ikan mentah dan lapisan lemak ikan paus, tanpa mengonsumsi buah atau sayuran. Stefánsson begitu tertarik pada diet tersebut dan mengklaim dia telah melakukannya sendiri dan membuktikan efektivitasnya. Ia lalu memeriksakan diri ke New York Bellevue Hospital, di mana oleh dokter dipantau kesehatannya selama beberapa bulan. Setelah observasi, dia dinyatakan sehat.

7. Awal 1930an: Sabun pelangsing
Cuci dan hilangkan lemak di kamar mandi? Walaupun kedengarannya mustahil, sabun pelangsing cukup populer pada 1930an, di Amerika Serikat.  Produk sabun berlabel ‘Fatoff’, ‘Fat-O-NO’ dan ‘La-Mar Reducing Shop’, berhasil menipu para wanita untuk membeli. Meskipun perusahaan sabun tersebut mengklaim bisa mengurangi lemak, tetapi produk-produk itu sebenarnya seperti sabun mandi biasa.

8. 1954: Diet cacing
Ketika orang tahu bahwa cacing parasit yang hidup di usus, menghisap nutrisi dan menyebabkan kehilangan berat badan, ada beberapa orang yang jusru memanfaatkannya. Beberapa orang mulai menelan kista cacing pita (cacing pita bayi) untuk bisa makan banyak tanpa harus pusing memikirkan berat badan. Namun, diet ini sempat menuai kontroversi, karena ada fakta menyeramkan tentang cacing tersebut. Cacing itu dapat tumbuh hingga 25 kaki, sehingga bisa menyebabkan kejang, meningitis atau demensia.

9. 1960an: Diet tidur
Tidur dilakukan untuk menekan nafsu makan dan menurunkan berat badan. Itulah ide di belakang ‘The Sleeping Beauty Diet’, yang dipopulerkan pada 1960-an. Pengikut diet ini seperti Elvis Presley, menurunkan berat badan dengan tidur dalam waktu lebih dari 8 jam tiap harinya. 

10. 1961: Tidak menghitung kalori
Herman Taller, MD, menyatakan tidak perlu untuk menghitung kalori saat makan, selama Anda menghindari karbohidrat dan mengonsumsi makanan mengandung lemak tinggi dan protein. Caranya,  Anda harus mencuci bahan makanan dengan 80 gram minyak nabati tak jenuh ganda, yang tersedia dalam pil yang dijual Taller.  Teorinya, ketika dikonsumsi bersamaan, minyak dan protein bisa meluruhkan lemak, yang mengakibatkan penurunan berat badan hingga 30 kg dalam delapan bulan. Tapi, Taller mendapat masalah dengan hukum ketika ia menggunakan bukunya untuk mempromosikan sebuah label minyak tertentu, dan pada 1967 ia dihukum atas penipuan dan konspirasi.

11. 1970san : Diet Prolinn
Pada 1970-an, Roger Linn, MD, merekomendasikan tidak perlu makan apapun kecuali ‘cairan ajaib’ yang disebut Prolinn. Prolinn terdiri dari tanduk hewan tanah, kuku, kulit, urat, tulang dan bagian lainnya yang diberikan rasa buatan, warna dan enzim, agar menjadi cair. Minuman ini mengandung 400 kalori dan tanpa gizi. Diet ini memang bisa bikin tubuh langsing dengan cepat, tapi setidaknya 58 orang yang mencoba diet ini, terkena penyakit jantung.

12. 1980-2000an: Diet udara
Diet ini mengharuskan hidup hanya dengan udara. Breatharians (pengikut diet ini) percaya bahwa ketika manusia menemukan arti paling murni di dunia, mereka tidak lagi membutuhkan makanan, air atau tidur. Seorang wanita Australia bernama Jasmuheen, mengaku sebagai Breatharian, dan mencoba untuk membuktikannya. Tapi, pembuktian dibatalkan setelah empat hari, ketika ia sedang berpidato pupil matanya membesar dan ia mengalami dehidrasi akut.

13. 2000an: Diet kacamata biru
Pernah memperhatikan bagaimana logo makanan cepat saji menggunakan warna merah dan kuning dalam logo mereka dan restoran? Mereka mengatakan kedua warna itu merangsang nafsu makan. Sebaliknya, warna biru bisa digunakan untuk menekan nafsu makan. Sebuah perusahaan Jepang menggunakan informasi ini untuk menciptakan sepasang kacamata dengan lensa diet berwarna biru. Cara ini dianggap bisa mengubah makanan yang tampak menggiurkan, menjadi tidak menarik, sehingga mengurangi keinginan Anda untuk makan.

14. 2000an: Diet akunpunktur
Praktik akupunktur pada tulang rawan bagian dapat menekan nafsu makan Anda. Hal itu berdasarkan aurikularis akupunktur, suatu bentuk penyembuhan terapi Cina, ketika jarum sengaja dipasang di telinga sampai satu minggu. Dengan cara itu, tubuh akan beradaptasi dan diet lebih efektif. Para pendukung metode ini mengatakan dengan merangsang titik tekanan di telinga bisa mengendalikan nafsu makan. Metode penurunan berat badan belum terbukti efektif, dan dapat menyebabkan berbagai efek samping berbahaya, seperti infeksi serius.

15. 2000an: Diet bola kapas
Siapa yang butuh makanan ketika dapat kenyang dengan mengonsumsi bola kapas yang rendah kalori. Itulah yang diungkapkan penggemar diet ini. Beberapa orang memakannya dalam keadaan kering, tetapi ada juga yang mencelupnya dalam gelatin sehingga mudah dikonsumsi. Menurut pecinta diet kapas, perut terasa kenyang dan tubuh tidak gemuk. Kapas memang mengandung serat tinggi, tetapi itu bukan jenis kebutuhan serat manusia.

VivaNews

Kenapa Kurang Minum Berpengaruh ke Ginjal?

Hampir setiap hari kita mendengar orang menyerukan untuk meminum air 8 gelas per hari atau setara dengan 2 liter air putih. Apa kaitannya kurang minum dengan kesehatan ginjal? Dikutip dari Ayushveda.com, Rabu (22/7/2009) air putih dapat membantu melancarkan metabolisme dalam tubuh dengan cara mengubah makanan menjadi energi.

Air berperan sebagai bahan bakar untuk mendorong reaksi kimia metabolisme. Jika tidak minum cukup air, maka tidak dapat membakar kalori secara baik. Kurang mengkonsumsi air akan membuat tubuh mengambil air dari komponen yang lebih dekat yaitu darah.

Karena kandungan air dalam darahnya diambil maka darah akan menjadi kental, sehingga distribusi darah ke seluruh tubuh akan terganggu. Kondisi inilah yang sangat berpengaruh bagi ginjal, karena ginjal akan susah untuk menyaring racun dalam darah yang kental.

Makanya banyak orang yang terkena gangguan ginjal jika kurang minum air putih. Air putih memiliki banyak sekali manfaat, jika dikonsumsi secara tepat dalam arti tidak kurang dan juga tidak berlebihan. Manfaat air putih yang sudah jamak adalah menghilangkan dahaga, mencegah dehidrasi, dan menggantikan cairan dalam tubuh yang hilang lewat keringat, urine atau saat kita bernafas.

Selain itu air putih juga bisa berperan untuk detoksifikasi tubuh, karena banyak zat yang mudah larut dalam air, sehingga zat-zat pengganggu tersebut akan keluar dari tubuh dengan bantuan air melalui urine. Air putih juga berperan sebagai alat transportasi untuk membawa nutrisi dari sistem pencernaan ke beberapa bagian tubuh.

Secara psikologis air putih bisa membuat kita tenang, pada saat kita gugup, stres, atau terganggu, minumlah air putih secara perlahan-lahan akan dapat membuat kita tenang kembali. Meskipun belum dapat diketahui apa yang menyebabkan air putih bisa membuat kita tenang.

Jumlah air yang menurun dalam tubuh, akan membuat fungsi organ-organ tubuh kita juga akan menurun, dan lebih mudah terganggu oleh bakteri, dan virus. Rasa haus pada setiap orang merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan asupan air dalam tubuh. Asupan air yang dibutuhkan tubuh sebanyak 2-2,5 liter per hari, asupan ini sudah termasuk yang berasal dari makanan, minuman, hasil metabolisme makanan yang dikonsumsi dan metabolisme jaringan di dalam tubuh.

Jika berada diruang ber AC dianjurkan untuk mengkonsumsi air putih lebih banyak lagi, karena udara yang dingin akan membuat tubuh cepat dehidrasi. Selain itu meminum air putih juga bisa membuat kulit tidak cepat kering. Dan yang pasti air putih juga bisa mendorong energi agar kita tidak lemas.

All Source

Garam Laut Mati yang Ajaib

Garam di Laut Mati, yang terletak di perbatasan Yordania dan Israel diketahui banyak memiliki kemujaraban. Lumpur Laut Mati diyakini mengandung berbagai zat yang bisa digunakan untuk kecantikan dan pengobatan beberapa penyakit kulit.

Laut Mati memiliki kandungan garam yang tinggi sehingga bisa membuat orang tidak tenggelam dan tetap terapung. Beberapa kandungan mineral dalam lumpur laut mati seperti dilansir dari healthy-skin-guide, Rabu (22/7/2009) adalah:

1. Sodium yang dapat meningkatkan permeabilitas yang sangat cocok untuk kulit kering.

2. Magnesium yang terdapat di laut mati konsentrasinya 15 kali lebih tinggi dibandingkan dengan laut lainnya, magnesium juga membantu penyembuhan kulit dan menyediakan jaringan permukaan kulit dengan anti alergi dan penting untuk metabolisme sel.

3. Potassium yang dapat meningkatkan oksidasi dan mengatur proses electrical otot dan sistem saraf serta membantu mengatur kelembaban di kulit.

4. Bromida – konsentrasi bromida adalah 50 kali lebih tinggi dari garam biasa. Ini menyebabkan efek yang sangat santai, dan membantu secara alami perbaikan sel kulit.

5. Bitumen yang ditemukan dalam jumlah sedikit dan dapat bertindak sebagai zat anti-inflammatory.

6. Iodin yang berperan penting pada pembentukan hormon tiroksin, dan juga penting untuk energi dan metabolisme sel.

7. Kalsium penting sebagai pertahanan membran sel dan pembersihan pori-pori, yang dibutuhkan juga untuk perbaikan jaringan dibawah kulit.

8. Zink yang memainkan peranan dalam regulasi enzim.

Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa lumpur dan garam yang terkandung didalam laut mati memiliki manfaat untuk mengobati beberapa penyakit seperti psoriasis karena bisa memperbaiki kondisi dan mengurangi kekambuhannya. Membantu kulit kering dengan mengganti elektrolit yang hilang, bisa mengobati beberapa masalah dermatologi seperti eksim, jerawat, rematik, sakit sendi, dan masalah sirkulasi dan saraf.

Selain itu, garam Laut Mati juga bisa bertindak sebagai desinfektan yang bisa mengeluarkan zat berbahaya dari kulit. Kandungan garam Laut Mati merupakan cara terbaik untuk menjaga kelembaban dan mineral kulit dan ini merupakan pertahanan alami untuk melawan penuaan kulit, dan keriput pada kulit.

Tidak ada salahnya untuk mencoba keajaiban dari garam dan lumpur Laut Mati ini. Tak perlu repot-repot harus ke Israel atau Yordania untuk mendapatkanya karena saat ini sudah ada beberapa produk kecantikan yang menjual garam dan lumpur Laut Mati. Tapi ingat jangan sembarangan membeli, pastikan yang Anda beli adalah garam dan lumpur Laut Mati yang asli.

AllSource

Khasiat Minyak Cengkeh Bagi Tubuh

Khasiat minyak cengkeh memang tidak sepopuler minyak zaitun atau minyak kayu putih. Tapi minyak cengkeh juga tak kalah mujarabnya bagi kesehatan. Minyak cengkeh merupakan minyak atsiri yang dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif. Banyak zat terkandung dalam minyak cengkeh yaitu antibiotik, anti-virus, anti-jamur dan memiliki khasiat sebagai antiseptik.

Selain itu ditemukan pula sekitar 60-90 persen eugenol dalam minyak cengkeh. Kandungan lain yang tedapat di dalamnya adalah zat mangan, asam lemak omega 3, magnesium, serat, zat besi, potasium dan juga kalsium. Vitamin yang diperlukan oleh tubuh juga ada di dalamnya terutama vitamin C dan vitamin K.

Berdasarkan penelitian diketahui bahwa minyak cengkeh dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara alami, memperlancar sirkulasi darah, meningkatkan metabolisme serta membantu mengatasi stres dan depresi. Beberapa cara penggunaan minyak cengkeh agar bermanfaat bagi kesehatan, seperti dikutip dari eHow, Rabu (20/1/2010) yaitu:

1. Minyak cengkeh bermanfaat untuk memperbaiki kondisi pernapasan. bagi orang yang menderita pilek, hidung tersumbat, infeksi virus, asma, TBC atau bronchitis bisa menggunakan minyak cengkeh. Minumlah campuran 10-15 tetes minyak cengkeh dalam segelas air matang. Ini juga efektif untuk mengatasi gejala sakit tenggorokan.

2. Minyak cengkeh bisa mengobati sakit gigi. Zat eugenol yang terkandung dalam minyak cengkeh bisa menjadi pembunuh rasa sakit sekaligus bakteri dan jamur secara alami. Teteskan minyak cengkeh dan minyak zaitun ke bola kapas, lalu tempelkan pada gigi yang berlubang atau sakit. Teknik ini juga bisa mengurangi peradangan.

3. Minyak cengkeh untuk mengurangi nyeri otot dan sendi. Di dalam minyak cengkeh terdapat kalsium, minyak omega 3 dan zat besi yang semuanya dapat berkontribusi dalam menguatkan sendi dan tulang di tubuh.

4. Minyak cengkeh untuk merawat kondisi kulit. Minyak cengkeh bisa digunakan secara alami untuk menyembuhkan kulit, mengobati bekas gigitan serangga dan mengurangi kemungkinan infeksi. Seperti dikutip dari AOLHealth, meskipun minyak cengkeh merupakan obat alami, tapi sebaiknya tetap memperhatikan cara penggunaannya.

Karena belum banyak penelitian yang menunjukkan efektifitas dari minyak cengkeh ini pada manusia. Bagi orang yang memiliki sensitifitas tinggi (hipersensitif), sebaiknya berhati-hati dalam penggunaannya untuk menghindari reaksi alergi.

Selain itu, bagi orang yang sedang mengonsumsi obat antikoagulan (pengencer darah) atau obat antiplatelet sebaiknya mempertimbangkan kembali untuk menggunakannya dan berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter.

Aspirin from time to time

Laporan dari Beijing Aspirin dari Masa ke Masa Khasiat kulit pohon Willow digunakan orang Mesir Kuno dan diikuti Hiprokrates pada ribuan tahun silam sebagai obat penghilang rasa sakit, demam dan peradangan.

Ilmuwan moderen kemudian menemukan senyawa rahasianya yang dikembangkan dalam obat moderen.Senyawa kimia yang ditemukan tersebut bernama Asam Asetilsalisilat (ASA) yang disintesis dalam bentuk murni oleh Felix Hoffmann pada tahun 1887 yang menjadi cikal bakal Aspirin.
Kepopuleran Aspirin terus berlanjut dan dikenal sebagai obat rumah tangga di hampir semua negara Amerika, Eropa, Australia dan Asia.

Efek Aspirin sebagai pertolongan pertama untuk mengatasi rasa sakit atau nyeri telah digunakan selama 100 tahun terakhir. Saking populernya, Aspirin menjadi santapan penelitian oleh ilmuwan baik dalam temuan baru atau pun yang mengkritisinya.

“Aspirin menjadi obat yang paling banyak diteliti baik dalam temuan baru atau yang membantahnya,” kata Profesor Peter Elwood, MD, DSc, FRCP, FFPHM dari Departement of Epidemilogy di Cardiff University College of Medicine Inggris ketika berbicara dalam acara ‘Scientific Tutorial for Journalist’ yang diadakan Bayer Schering Pharma di Marco Polo Beijing, China.

Semua hasil-hasil penelitian itu kata Profesor Elwood kemudian dilakukan meta analisis untuk memastikan kesahihannya. Dari sinilah kemudian muncul khasiat lain Aspirin yang tak cuma penghilang rasa sakit, nyeri dan demam. Aspirin berkembang menjadi pengobat dan pencegah penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah darah/stroke).

Menurut Profesor Thomas A Pearson, MD, MPH, PhD dari University of Rochester Medical Center, New York AS, dalam acara World Congress of Cardiology di Beijing 16-19 Juni 2010, Aspirin bisa mencegah terjadinya penggumpalan darah pemicu utama jantung dan stroke.

Penggunaan dosis rendah setiap hari bagi orang yang berisiko terkena penyakit kardiovaskular terbukti bisa mengurangi risiko penggumpalan darah. Risiko penggumpalan darah ini terjadi pada penderita tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, obesitas (kegemukan), merokok dan kurang bergerak.

Penelitian Aspirin sebagai pengobat dan pencegah kardiovaskular dikembangkan sejak tahun 1970-an. Sejak saat itu Aspirin menjadi ‘teman’ wajib penderita jantung dan kolesterol tinggi.”Hasil studi 6 penelitian menunjukkan Aspirin bisa mengurangi risiko serangan jantung fatal dan stroke mulai dari pengurangan 15 persen hingga 66 persen,” kata Profesor Pearson.

Penggunaan Aspirin dalam dosis kecil tiap hari sebesar 100 mg atau kurang untuk orang yang berisiko terkena kardiovaskular, juga telah dilindungi oleh Bayer dengan senyawa yang aman untuk menghindari iritasi lambung. Bayer membuat efektifitas ASA lebih baik dari obat generik lainnya karena hanya menggunakan dosis rendah untuk pencegahan kardiovaskular.

Hal itu diamini oleh Dr. Ronally Rasmin, SpJP dari RS Budhi Asih Jakarta dalam penjelasan tertulisnya, Minggu (20/6/2010) yang mengakui cara kerja Aspirin dosis rendah yang lebih luas. “ASA Generik yang non-coated, dosisnya lebih besar dan lebih diindikasikan pada kasus demam, nyeri dan untuk anak.

Sedangkan ASA dosis rendah keluaran Bayer sudah coated tablet, lepasnya di dalam sel cerna terukur dan diindikasikan karena cara kerjanya untuk jumlah penyakit yang lebih luas seperti kardiovaskular, perokok, dislipidemia selain angina,” katanya.

Profesor Pearson mengatakan penggunaan Aspirin yang terbukti efektif untuk kardiovaskular juga telah diikuti dengan penelitian Aspirin untuk pengobatan dan pencegahan kanker, Alzheimer dan preeklamsia (darah tinggi saat hamil).

“Sudah banyak penemuan Aspirin yang bisa untuk pencegahan kanker usus besar (kolorektal), kanker payudara, kanker prostat, kanker paru, Alzheimer dan pre eklamsia yang sepertinya manfaatnya tinggal menunggu pembuktian lebih lanjut saja,” kata Profesor Pearson.

Diakui Profesor Pearson, perhatian Aspirin masih terpusat pada manfaat pengobatan dan pencegah kardiovaskular. Tapi menurutnya penelitian lain menjanjikan penggunaan aspirin yang makin dinamis di waktu-waktu mendatang.

Publik akan menunggu kejutan apalagi dari Aspirin yang tak hanya sebagai obat nyeri dan demam tapi menjadi obat dan pencegah kardiovaskular. Apakah nama Aspirin yang melegenda dalam dunia medis selama 1 abad ini akan memunculkan khasiat baru lagi?

DetikHealth

InFo Penyakit Leukemia (Kanker Darah)

Leukemia (kanker darah) adalah jenis penyakit kanker yang menyerang sel-sel darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang (bone marrow). Sumsum tulang atau bone marrow ini dalam tubuh manusia memproduksi tiga type sel darah diantaranya sel darah putih (berfungsi sebagai daya tahan tubuh melawan infeksi), sel darah merah (berfungsi membawa oxygen kedalam tubuh) dan platelet (bagian kecil sel darah yang membantu proses pembekuan darah).

Leukemia umumnya muncul pada diri seseorang sejak dimasa kecilnya, Sumsum tulang tanpa diketahui dengan jelas penyebabnya telah memproduksi sel darah putih yang berkembang tidak normal atau abnormal. Normalnya, sel darah putih me-reproduksi ulang bila tubuh memerlukannya atau ada tempat bagi sel darah itu sendiri. Tubuh manusia akan memberikan tanda/signal secara teratur kapankah sel darah diharapkan be-reproduksi kembali.

Pada kasus leukaemia (kanker darah), sel darah putih tidak merespon kepada tanda/signal yang diberikan. Akhirnya produksi yang berlebihan tidak terkontrol (abnormal) akan keluar dari sumsum tulang dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. Jumlah sel darah putih yang abnormal ini bila berlebihan dapat mengganggu fungsi normal sel lainnya, Seseorang dengan kondisi seperti ini (Leukemia) akan menunjukkan beberapa gejala seperti; mudah terkena penyakit infeksi, anemia dan perdarahan.

  • Penyakit Leukemia Akut dan Kronis
  • Leukemia akut ditandai dengan suatu perjalanan penyakit yang sangat cepat, mematikan, dan memburuk. Apabila hal ini tidak segera diobati, maka dapat menyebabkan kematian dalam hitungan minggu hingga hari. Sedangkan leukemia kronis memiliki perjalanan penyakit yang tidak begitu cepat sehingga memiliki harapan hidup yang lebih lama, hingga lebih dari 1 tahun.

  • Leukemia diklasifikasikan berdasarkan jenis sel
  • Ketika pada pemeriksaan diketahui bahwa leukemia mempengaruhi limfosit atau sel limfoid, maka disebut leukemia limfositik. Sedangkan leukemia yang mempengaruhi sel mieloid seperti neutrofil, basofil, dan eosinofil, disebut leukemia mielositik.

    Dari klasifikasi ini, maka Leukemia dibagi menjadi empat type sebutan;
    1. Leukemia limfositik akut (LLA). Merupakan tipe leukemia paling sering terjadi pada anak-anak. Penyakit ini juga terdapat pada dewasa yang terutama telah berumur 65 tahun atau lebih.
    2. Leukemia mielositik akut (LMA). Ini lebih sering terjadi pada dewasa daripada anak-anak. Tipe ini dahulunya disebut leukemia nonlimfositik akut.
    3. Leukemia limfositik kronis (LLK). Hal ini sering diderita oleh orang dewasa yang berumur lebih dari 55 tahun. Kadang-kadang juga diderita oleh dewasa muda, dan hampir tidak ada pada anak-anak.
    4. Leukemia mielositik kronis (LMK) sering terjadi pada orang dewasa. Dapat juga terjadi pada anak-anak, namun sangat sedikit.

  • Penyebab Penyakit Leukemia
  • Sampai saat ini penyebab penyakit leukemia belum diketahui secara pasti, akan tetapi ada beberapa faktor yang diduga mempengaruhi frekuensi terjadinya leukemia.
    1. Radiasi. Hal ini ditunjang dengan beberapa laporan dari beberapa riset yang menangani kasus Leukemia bahwa Para pegawai radiologi lebih sering menderita leukemia, Penerita dengan radioterapi lebih sering menderita leukemia, Leukemia ditemukan pada korban hidup kejadian bom atom Hiroshima dan Nagasaki, Jepang.

    2. Leukemogenik. Beberapa zat kimia dilaporkan telah diidentifikasi dapat mempengaruhi frekuensi leukemia, misalnya racun lingkungan seperti benzena, bahan kimia industri seperti insektisida, obat-obatan yang digunakan untuk kemoterapi.

    3. Herediter. Penderita Down Syndrom memiliki insidensi leukemia akut 20 kali lebih besar dari orang normal.

    4. Virus. Beberapa jenis virus dapat menyebabkan leukemia, seperti retrovirus, virus leukemia feline, HTLV-1 pada dewasa.

  • Tanda dan Gejala Penyakit Leukemia
  • Gejala Leukemia yang ditimbulkan umumnya berbeda diantara penderita, namun demikian secara umum dapat digambarkan sebagai berikut:
    1. Anemia. Penderita akan menampakkan cepat lelah, pucat dan bernafas cepat (sel darah merah dibawah normal menyebabkan oxygen dalam tubuh kurang, akibatnya penderita bernafas cepat sebagai kompensasi pemenuhan kekurangan oxygen dalam tubuh).

    2. Perdarahan. Ketika Platelet (sel pembeku darah) tidak terproduksi dengan wajar karena didominasi oleh sel darah putih, maka penderita akan mengalami perdarahan dijaringan kulit (banyaknya jentik merah lebar/kecil dijaringan kulit).

    3. Terserang Infeksi. Sel darah putih berperan sebagai pelindung daya tahan tubuh, terutama melawan penyakit infeksi. Pada Penderita Leukemia, sel darah putih yang diterbentuk adalah tidak normal (abnormal) sehingga tidak berfungsi semestinya. Akibatnya tubuh si penderita rentan terkena infeksi virus/bakteri, bahkan dengan sendirinya akan menampakkan keluhan adanya demam, keluar cairan putih dari hidung (meler) dan batuk.

    4. Nyeri Tulang dan Persendian. Hal ini disebabkan sebagai akibat dari sumsum tulang (bone marrow) mendesak padat oleh sel darah putih.

    5. Nyeri Perut. Nyeri perut juga merupakan salah satu indikasi gejala leukemia, dimana sel leukemia dapat terkumpul pada organ ginjal, hati dan empedu yang menyebabkan pembesaran pada organ-organ tubuh ini dan timbulah nyeri. Nyeri perut ini dapat berdampak hilangnya nafsu makan penderita leukemia.

    6. Pembengkakan Kelenjar Lympa. Penderita kemungkinan besar mengalami pembengkakan pada kelenjar lympa, baik itu yang dibawah lengan, leher, dada dan lainnya. Kelenjar lympa bertugas menyaring darah, sel leukemia dapat terkumpul disini dan menyebabkan pembengkakan.

    7. Kesulitan Bernafas (Dyspnea). Penderita mungkin menampakkan gejala kesulitan bernafas dan nyeri dada, apabila terjadi hal ini maka harus segera mendapatkan pertolongan medis.

  • Diagnosa Penyakit Leukemia (Kanker Darah)
  • Penyakit Leukemia dapat dipastikan dengan beberapa pemeriksaan, diantaranya adalah ; Biopsy, Pemeriksaan darah {complete blood count (CBC)}, CT or CAT scan, magnetic resonance imaging (MRI), X-ray, Ultrasound, Spinal tap/lumbar puncture.

  • Penanganan dan Pengobatan Leukemia
  • Penanganan kasus penyakit Leukemia biasanya dimulai dari gejala yang muncul, seperti anemia, perdarahan dan infeksi. Secara garis besar penanganan dan pengobatan Leukemia bisa dilakukan dengan cara single ataupun gabungan dari beberapa metode dibawah ini:

    1. Chemotherapy/intrathecal medications
    2. Therapy Radiasi. Metode ini sangat jarang sekali digunakan
    3. Transplantasi bone marrow (sumsum tulang)
    4. Pemberian obat-obatan tablet dan suntik
    5. Transfusi sel darah merah atau platelet.

    Sistem Therapi yang sering digunakan dalam menangani penderita leukemia adalah kombinasi antara Chemotherapy (kemoterapi) dan pemberian obat-obatan yang berfokus pada pemberhentian produksi sel darah putih yang abnormal dalam bone marrow. Selanjutnya adalah penanganan terhadap beberapa gejala dan tanda yang telah ditampakkan oleh tubuh penderita dengan monitor yang komprehensive.

    mudah mudahan dapat membantu dan berbagi…

    Sumber : infopenyakit online – nurse-ocha online